Photobucket

Senin, 27 Juni 2011

'USAHA PENITIPAN ANAK' kerja sampingan guru

well, sebenarnya saya gak begitu menganjurkan teman teman sekalian ngeposting postingan yang serupa (temanya) dengan apa yang saya posting saat ini. tapi jujur yang mendorong terbitnya postingan ini adalah rasa kecewa yang amat sangat terhadap pemerintah dan pendidikan pendidik indonesia.
seperti yang kita tahu, sekitar tanggal 31 mei kemarin Sekolah RSBI mengadakan tes masuk penerimaan siswa baru, yang diikuti lebih dari 3000 siswa di kota saya (makassar). herannya, banyak banget teman saya yang tergolong siswa pintar berprestasi tidak lolos tes masuk di beberapa Sekolah RSBI (rintisan sekolah
bertaraf internasional) tersebut. [ukuran pintar yang saya maksud adalah pintar
dalam segala subjek yang diujikan maupun yang tidak diujikan serta nilai nem UANnya rata rata 8.9 sampai 9.1] ada beberapa bukti online yang bisa anda lihat. disini, disini juga, dan disini

atau bukti nyata yang saya dapat disalah satu koran kota makassar tanggal 20 juni lalu (maaf postingan ini seharusnya saya posting tanggal 20 juni, tapi saya sibuk dengan kegiatan persiapan masuk SMA asrama. maaf teman teman pembaca :)) berikut adalah hasil scannya (untuk melihat lebih jelas, silahkan klik fotonya)




apa yang terjadi sebenarnya? kecurangan kecurangan yang pihak sekolah lakukan? atau godaan godaan dari syaiton yang mereka jalankan? mengadakan usaha penitipan anak? menerima siswa yang tidak memenuhi syarat (tapi merupakan titipan dan amanah berimbal)? kemudian apa? pemerintah menindak lanjutinya baru tanggal 20 juni? dan katanya akan diberlakukan untuk golongan SPSB Sekolah reguler? ah! itu sudah terlalu terlambat untuk kami yang kecewa dengan hasil pengumuman SPSB tanggal 31 mei
entah apa yang ada dikepala mereka (para cheater) tapi ini amat sangat membuat kami (calon siswa) memberikan berjuta pasang JEMPOL TERBALIK untuk pemerintah yang kurang tegas, sistematika pengawasan payah, juga untuk para money hunter. this is for you MySpaceMySpaceMySpace
wallahua'lam ya kalian memang melakukannya guna kepentingan sendiri atau betul betul tidak melakukan semua tuduhan. anyway, mau itu untuk kepentingan diri sendiri, atau kepentingan orang lain, tetap saja itu adalah kecurangan! MySpaceMySpaceMySpace
itu harus ditindak lanjuti dengan tegas, bukan sok tegas. obati sakit hati kami, perbaikan harus diindahkan sesegera mungkin!
kalau toh ini semua ga bener bener terjadi, okey fine! kita kembali ke jalan suci #halah .. maksudnya ke jalan yang benar. jangan pernah mau terima titipan. tutup telinga dan jaga hati untuk tidak melakukan kejahatan dan kecurangan itu MySpaceMySpaceMySpace
jangan mau deh diperbudak sama syaiton. lakukan yang benar, maka niscaya balasannya juga akan baik benar halal toyyiban. kalau nge-dzolimi orang lain, nanti (InsyaAllah) didzolimi balik MySpaceMySpaceMySpace
nah ini artikel bukan untuk menjelekkan ya. saya hanya mau kalian (para petinggi negara) nggak hanya diam. dan biar semuanya juga sadar dan dapat pelajaran (hikmah) dari kisah kami (casis/calon siswa). dan saya juga berharap SPSB untuk sekolah regular yang akan diadakan juli mendatang bisa mengeluarkan hasil maksimal dan memuaskan (tanpa usaha penitipan anak). sekian wassalam 



8 komentar:

  1. Yah namanya juga Indonesia, ga aneh kejadian yg kayak gini
    Gua juga dulu ngalamin pas pemilihan jurusan di univ gua sebelumnya, anak yg IPK nya bobrok kok bisa masuk jurusan favorit, sementara gua yg IPK nya 3,5 dibilang nilainya kurang, dan dimasukin ke jurusan yg bukan pilihan gua

    Uang berbicara...

    BalasHapus
  2. pengalaman nihh... Adek gue kan baru mendaftar di Dubels tuhh.. yahh... gitu dehh... katanya temannya dapat kunci dan lolos... sedangkan adek gue yang jujur malah terbengkalai..

    Di Indonesia pendidikan itu murah, cuman kejujurannya yang mahal.

    BalasHapus
  3. ehm, begini, ciri-ciri negara maju ialah tingkat kriminalitasnya tinggi...
    nah, saya liat di indonesia sudah beragam kriminalitasnya, bahkan yang paling miris ialah bayi 8 bulan diper*sensor*..ckckckcckckckck

    jadi, wajar lah jika tindakan aneh banyak terdapat di indonesia...

    *plakk (apa hubungannya?)

    BalasHapus
  4. @bang kenny: iye bang gue benciii. bencii banget sama kasus kasus penyuapan. logikanya gini deh ya.. yang pintar mau masuk skolah bagus dan (KATANYA) berkualitas. tapi nihil bang! apanya yg berkualitas coba?! ih males banget deh!
    @kak putra: nah nah! itu dia kak! laporin aja tuh! biar tau rasa dah sekalian err!!
    @amirrafsanjani: ape kata elo aja deh ya :p

    BalasHapus
  5. inilah indonesia kita tertinja :p

    BalasHapus
  6. kakpina: haha eike geregetan sama ini negara kak :D

    BalasHapus
  7. dek... klo misalnya saya lapor.. pasti tercoreng nama sekolah... apalagi satu sekolah jeki.. dan bisa jadi kita dimusuhi sama masyarakat... ^^

    BalasHapus
  8. yah iya juga_-") apa daya ini? jadi begitu terusmi sampe tercoreng sendiri predikat unggulan RSBInya? deh_-")

    BalasHapus